Jakarta – Setelah gagal lolos di Japan Patent Office (JPO), salah satu paten milik Nintendo kini akan diperiksa ulang oleh United States Patent and Trademark Office (USPTO). Paten tersebut berkaitan dengan mekanik pemanggilan dan pertarungan antar karakter dalam game, yang terdaftar dengan nomor 12.403.397 di Amerika Serikat.
Dilansir dari GamesFray, Direktur USPTO John A. Squires secara pribadi telah memerintahkan evaluasi ulang terhadap paten tersebut karena ditemukan dua pengajuan paten terdahulu yang bisa menjadi “referensi seni sebelumnya”. Beberapa klaim dalam paten Nintendo—terutama klaim 1, 13, 25, dan 26—akan menjadi fokus utama dalam pemeriksaan ulang ini.
Alasan utama pemeriksaan ulang adalah kegagalan dalam mencantumkan referensi seni sebelumnya yang relevan saat penerbitan paten. Dua referensi yang disebut berasal dari paten milik Konami dan Nintendo sendiri yang diajukan pada 2019 dan diterbitkan pada 2020, keduanya menjelaskan mekanisme pertarungan manual dan otomatis dalam game.
Meski demikian, pemeriksaan ulang ini tidak berarti paten akan dicabut. Nintendo masih memiliki waktu sekitar dua bulan untuk menanggapi keputusan USPTO, sementara pihak ketiga juga dapat mengajukan tantangan tambahan selama periode tersebut.
USPTO menegaskan bahwa pemeriksaan ini tidak terkait langsung dengan penolakan paten di Jepang, meski alasan yang digunakan serupa, yakni kegagalan mencantumkan referensi seni sebelumnya.
Kasus ini menarik perhatian publik karena terjadi di tengah sengketa hukum antara Nintendo dan pengembang Palworld, Pocket Pair, yang dituduh menggunakan mekanik permainan serupa dengan paten milik Nintendo.

