Perjalanan RRQ Hoshi di MPL Indonesia Season 15 bisa dibilang penuh warna. Mulai dari dominasi di regular season, terlempar ke lower bracket di playoffs, sampai akhirnya comeback, tapi sayang hanya berakhir di posisi Runner-up. Yuk kita kupas satu-satu!
Raja Regular Season
RRQ Hoshi tampil konsisten banget sepanjang regular season. Mereka jadi pemuncak klasemen dengan rekor 12 menang dan cuma 4 kalah. Total game yang mereka menangkan adalah 25 dari 39, dengan selisih game positif +11. Di belakang mereka ada Geek Fam ID (11-5) dan ONIC (10-6), tapi RRQ tetap yang paling stabil.
Kalau kita lihat hasil head-to-head, RRQ punya catatan bagus lawan tim-tim besar. Mereka menang 2-1 lawan ONIC, menang 2-1 lawan Geek Fam ID, dan juga menang 2-1 lawan Bigetron serta Alter Ego. Cuma mereka sempat kesulitan lawan tim papan tengah seperti Team Liquid ID (kalah 1-2) dan bahkan nyaris dibantai EVOS (kalah 0-2 di pertemuan pertama).
Playoffs: Jalan Terjal Menuju Final
Masuk playoffs, RRQ Hoshi langsung ketemu Alter Ego di upper bracket. Idok dan kawan-kawan pun berhasil menumbangkan Alter Ego dengan skor 3-1.
Berkat kemenangan tadi, RRQ Hoshi pun melangkah ke Upper Bracket Final, bertemu ONIC, yang berhasil mengalahkan Geek Fam di pertandingan sebelumnya. Sayangnya, di pertemuan ini, Dyrenn dan tim harus bertekuk lutut dan turun ke Lower Bracket Final untuk melawan Geek Fam – yang sebelumnya berhasil memulangkan Alter Ego di Lower Bracket Semifinal.
Meski berhasil memukul telak Geek Fam di Lower Bracket Final dengan skor 4-1 (BO7), Toy dan Sutsujin tidak berhasil membawa timnya jadi juara MPL ID S15 saat bertemu ONIC kembali di partai Grand Final. Meski begitu, RRQ Hoshi berhasil memberikan perlawanan yang lebih sengit ke ONIC dibanding pertemuan sebelumnya. Hoshi bahkan sebenarnya nyaris sekali juara saat di game 6, karena mereka berhasil memimpin jalannya pertandingan sampai mid-game. Sayangnya, di game tersebut, mereka tidak berhasil menutupnya dengan kemenangan. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan ONIC di game ketujuh dengan skor 4-3.
Piala, Penghargaan, dan Pengakuan
Walau gak bawa pulang trofi juara, RRQ Hoshi tetap pulang dengan kepala tegak. Idok dinobatkan sebagai Regular Season MVP, bukti kalau dia jadi salah satu jungler paling impactful musim ini. Idok juga masuk ke dalam First Team Winner bareng nama-nama besar seperti Sanz, Kairi, EMANN, dan Dyrennn.
Tak cuma pemain, tim pelatih RRQ Hoshi juga dinobatkan sebagai Best Coaching Team musim ini. Soal hadiah, RRQ bawa pulang sekitar Rp903 juta sebagai tim peringkat dua. Lumayan banget buat modal bootcamp ke MSC 2025 di EWC nanti!