Site icon Situs #1 Berita Gaming Rekomendasi

Netizen Jepang Sebut Nintendo Miliki Tes Lamaran Kerja yang Brutal

Tidak jarang berbagai perusahaan besar nan begitu diincar pelamar kerja memiliki seragam tes penerimaan karyawan baru yang tidak biasa dan sulit. Nintendo—perusahaan video game asal Jepang agaknya menjadi salah satu contoh nyatanya.

Seorang warganet Jepang dengan panggilan Murahashi (@mkuriki_) membagikan pengalamannya yang mencoba melamar kerja di Nintendo setelah dirinya lulus kuliah program pasca sarjana di tahun 2015 lalu. Ia mendapati serangkaian tes yang disediakan benar-benar ketat, bahkan seperti dirancang untuk langsung gagalkan mereka yang tidak memenuhi kualifikasi.

Diketahui bahwa Nintendo sendiri dipercaya tidak melakukan penyaringan kandidat lewat latar belakang akademis yang biasa digunakan untuk mempercepat proses perekrutan, melainkan lewat tes minat bakat berbasis web yang Murahashi sebut sangat sulit.

Lebih lanjut, Murahashi menjelaskan bahwa tes berikutnya adalah wawancara teknis yang meliputi ujian praktek pemrograman. Ia menyebutkan tes ini juga sangat sulit karena benar-benar membutuhkan pemahaman akan program yang diujikan. Murahashi gagal dalam tes tersebut.

Beliau menyebutkan bahwa di sekitar tahun 1997, Nintendo tengah aktif memperkuat pengembangan secara internal agar tidak terlalu bergantung pada dukungan dari pihak ketiga (seperti konsol Nintendo 64), sehingga saat itu mereka cenderung merekrut lulusan dari universitas ternama.

Terlepas benar atau tidaknya mereka melakukan filter berdasarkan latar belakang akademis, Okamoto justru melihat fenomena ini sebagai hanya orang-orang berpendidikan dan berkemampuan tinggi saja yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk diterima.

Disaat bersamaan, ia juga yakin bahwa mereka tidak sekadar mempertimbangkan kandidat dari sisi intelektualitas saja, namun juga gairahnya dalam menghadirkan sebuah video game yang menyenangkan.

Exit mobile version