Jakarta – Pernahkah kamu bertanya-tanya bahasa apa sebenarnya yang digunakan para karakter di The Sims? Banyak yang menebak itu bahasa asing seperti Rusia atau Ukraina, padahal sebenarnya bahasa tersebut hanyalah celotehan acak tanpa arti yang dikenal dengan nama Simlish.
Simlish diciptakan oleh kreator The Sims, Will Wright. Awalnya, ia sempat mempertimbangkan penggunaan bahasa Navajo, namun akhirnya memilih membuat bahasa fiksi agar terdengar unik, tidak repetitif, dan bisa membebaskan imajinasi pemain. Menariknya, Simlish pertama kali muncul bukan di The Sims (2000), melainkan di game SimCopter (1996).
Seiring waktu, Simlish berkembang menjadi daya tarik utama franchise ini. Beberapa frasa bahkan sangat populer di kalangan penggemar, seperti:
- “Sul sul!” – Sapaan umum seperti “Hello”.
- “Por see garb lurv” – Ungkapan cinta, setara dengan “I love you”.
- “Wabadebadoo!” – Teriakan saat terbakar, tapi sering dipakai untuk ekspresi slay.
- “Vadish!” – Artinya “Terima kasih”.
- “Dag dag!” – Salam perpisahan, mirip “Dadah”.
Selain itu, Simlish juga punya kata untuk marah seperti “Plum!” atau “Dwam!”, serta frasa manis seperti “Humple Borpnah!” yang berarti “Happy Birthday!”.
Kini, Simlish bukan hanya bahasa dalam game, tapi juga sudah jadi bagian dari budaya pop dan identitas The Sims.