Jakarta – The Last of Us Part 1, karya fenomenal dari Neil Druckmann dan Naughty Dog, pertama kali dirilis pada 2013 untuk PlayStation 3. Game ini menampilkan dunia pasca-apokaliptik akibat wabah jamur Cordyceps yang mengubah manusia menjadi makhluk buas. Popularitasnya membuat game ini di-remaster pada 2014 dan mendapat versi remake di PlayStation 5 serta PC pada 2022. Ceritanya bahkan diadaptasi menjadi serial HBO sukses pada 2023.
Kisah dimulai dengan Joel Miller, pria paruh baya yang kehilangan putrinya Sarah di awal wabah. Dua puluh tahun kemudian, Joel hidup sebagai penyelundup di dunia yang kacau dan bertemu Ellie, gadis muda yang ternyata kebal terhadap infeksi Cordyceps. Ia ditugaskan membawa Ellie ke kelompok revolusioner Fireflies, yang berharap menemukan vaksin dari tubuh gadis itu.
Perjalanan keduanya penuh tragedi dan kehilangan. Joel kehilangan rekan-rekannya, termasuk Tess yang terinfeksi, serta menyaksikan kematian tragis dua saudara bernama Sam dan Henry. Dalam perjalanan mereka, hubungan Joel dan Ellie perlahan berubah menjadi seperti ayah dan anak, meski keduanya terus dikejar oleh para penjarah, bandit, dan makhluk terinfeksi.
Pada musim dingin, Ellie harus bertahan sendiri saat Joel terluka parah dan sempat ditawan oleh kelompok kanibal yang dipimpin David. Setelah pertempuran brutal, Joel berhasil menyelamatkannya, memperkuat ikatan emosional mereka.
Menjelang akhir cerita, Joel dan Ellie tiba di rumah sakit milik Fireflies. Di sana, Joel mengetahui bahwa operasi untuk menciptakan vaksin akan membunuh Ellie karena infeksi berada di otaknya. Tak rela kehilangan gadis yang sudah dianggap seperti anaknya sendiri, Joel membantai seluruh anggota Fireflies dan membawa Ellie kabur.
Saat Ellie sadar, Joel berbohong bahwa Fireflies telah menghentikan riset vaksin karena banyak orang lain juga kebal. Namun di akhir kisah, Ellie menanyakan kembali kebenaran cerita itu, dan Joel bersumpah bahwa semuanya benar — meski jelas bahwa ia berbohong.
Kisah The Last of Us Part 1 diakui sebagai salah satu narasi paling emosional dan kuat dalam sejarah video game, menggambarkan batas moral manusia antara cinta, kehilangan, dan pengorbanan di dunia yang telah runtuh.