Liputan6.com, Jakarta – Tim esports Free Fire Kagendra sukses mencetak sejarah dengan menjuarai Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall usai melalui laga panas Grand Finals yang digelar di Makassar, Minggu (13/7.2025) malam.
Selain gelar perdana mereka di turnamen nasional, kemenangan di FFNS 2025 Fall ini juga memastikan satu tiket ke Free Fire World Series (FFWS) Southeast Asia 2025.
“Rasanya luar biasa. Kami sudah lama bermimpi bisa berdiri di puncak ini, bukan hanya sebagai pemain, tapi sebagai satu tim percaya dan berjuang bersama, kata Captain Kagendra, Rafli Aidil Fitrah (2EZ4RAFF).
Kagendra sendiri sempat membuka laga dengan sempurna lewat Booyah di game pertama, namun penampilan mereka tidak konsisten di ronde berikutnya.
Duel antar tim esports FF pun semakin memanas setelah CostaCaffe dan Dewa United Apollo jadi tim pertama yang menyentuh Champion Rush (80 poin) di akhir game ke-5.
Namun, kedua tim tersebut gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Sebaliknya, Kagendra justru masuk Champion Rush di game ke-6, dan mengunci kemenangan setelah meraih Booyah di game ke-7.
Lewat sistem Point Rush, tim yang menyentuh 80 poin dan berhasil Booyah langsung keluar sebagai juara–terlepas dari jumlah total poin. Meski CostaCaffe mengoleksi 127 poin, Kagendra berhasil mencuri gelar tersebut dengan poin 106 poin dan dua Booyah.
Game ke-7 menjadi klimaks penuh drama, di mana empat tim–Kagendra, CostaCaffe, Vesakha Sriwijaya, dan Dewa United Apollo–bersaing sengit di zona terakhir.
Kagendra Raih Kesempatan Emas
Namun, Dewa United Appolo dan Vesakha harus tumbang lebih awal. CostaCaffe sempat bertahan, tapi kalah sumber daya dari Sriwijaya Esports. Meski demikian, Sriwijaya bukan penantang Champion Rush.
Kagendra pun melihat kesempatan emas, dan tim yang diperkuat Rafli Aidil Fitrah (2EZ4RAFF), Moch. Satrio Tri Pamungkas (2EZ4DEAD), Riyan Alfarriji (IRAAPP), Christhio Jefta Putra Waworuntu (CT7), dan Farhan Adjie Samudra (RAZZ) itu sukses menutup pertandingan dengan Booyah krusial.