Jakarta, 28 Juni 2025 — Setelah diumumkan pada pertengahan Juni lalu, 007 First Light langsung menjadi pusat perhatian para gamer dan penggemar James Bond. Dikembangkan oleh IO Interactive, studio di balik seri Hitman, game ini dipastikan akan mengusung pendekatan live-service dengan konten baru yang dirilis secara bertahap, meskipun pemain tetap akan mendapatkan pengalaman penuh sejak hari peluncuran.
Dalam wawancara eksklusif bersama The Game Business, CEO IO Interactive, Hasan Abrak, menyampaikan bahwa pengembangan 007 First Light terinspirasi dari kesuksesan Hitman: World of Assassination, namun tetap menawarkan perbedaan signifikan. Jika Hitman dikenal dengan gameplay stealth yang kaku dan terstruktur, maka 007 First Light akan lebih condong ke aksi dan kebebasan bermain, sesuai dengan karakteristik James Bond.
Abrak juga mengapresiasi dukungan dari Amazon MGM sebagai pemegang lisensi resmi James Bond, yang memberikan kebebasan kreatif kepada tim pengembang. Ia menegaskan bahwa karakter Bond akan dipresentasikan secara otentik, sesuai dengan visi kedua belah pihak.
Menariknya, 007 First Light juga dipastikan akan hadir di konsol Nintendo Switch 2, sebagai bentuk “penebusan dosa” atas kritik negatif terhadap versi cloud game Hitman di Switch generasi sebelumnya.
Dengan pendekatan baru yang menjanjikan, IO Interactive berharap 007 First Light menjadi salah satu petualangan James Bond paling ikonik dalam dunia video game.