Jakarta – Google resmi mengonfirmasi pengujian fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru bernama Agentic Browsing di browser Chrome. Fitur ini diklaim mampu mengubah cara pengguna menjelajahi internet dengan mengotomatisasi berbagai tugas online yang biasa dilakukan secara manual.
Melalui postingan blog resminya, Google menjelaskan bahwa Agentic Browsing merupakan bagian dari pengembangan integrasi Gemini AI di Chrome. Fitur ini hadir melalui sistem Contextual Tasks, yang memungkinkan browser secara otomatis membantu pengguna dalam aktivitas seperti belanja online, pengisian formulir, hingga pengurutan pesanan.
Saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap uji coba di Chrome Canary dan dapat diaktifkan melalui flag eksperimental bernama Contextual tasks. Beberapa peneliti yang telah mencoba menemukan sidebar baru dengan tampilan mirip Copilot di Microsoft Edge, meskipun masih belum stabil dan sulit diatur ukurannya.
Google menyebut, Gemini akan mampu menganalisis tab yang terbuka, riwayat penelusuran, serta data akun pengguna untuk memberikan rekomendasi dan mengeksekusi langkah-langkah secara otomatis.
Dengan hadirnya Agentic Browsing, Google tampaknya tengah bersiap memasuki era baru penelusuran web berbasis AI, yang dapat menandai berakhirnya masa browsing manual seperti yang dikenal selama ini.