Serial TV adaptasi game Bethesda, Fallout Season 2 telah mengudara 16 Desember lalu dan disambut antusias oleh penggemar. Mengikuti lanjutan cerita Lucy bersama Ghoul menuju kota New Vegas untuk mencari sang Ayah.
Namun, hadirnya musim kedua serial ini rupanya telah memecahkan misteri dalam game yang sempat terkubur 15 tahun lamanya. Misteri apakah itu?
Melansir dari GameRant, di episode pertama Fallout Season 2, Lucy dan Ghoul tengah mencari Hank MacLean, ayah Lucy dan juga mantan anggota Vault-Tec sebelum terjadinya Great War.
Petunjuk yang ada membawa mereka ke Vault 24 yang tersembunyi di balik layar bioskop Drive-In Starlight. Keduanya melihat topi berhiaskan simbol komunis terletak dekat pintu masuk, kemudian masuk ke dalam.
Di dalam Vault 24, Lucy dan Ghoul menemukan ruangan dengan mayat di mana-mana, dan semuanya mengenakan pakaian komunis. Lucy bertanya mengapa Vault-Tec mengamankan keadaan mereka, yang dijawab Ghoul dengan mengeluarkan semacam chip komputer dari salah satu mayat.
Setelahnya, Lucy dan Ghoul bergerak menuju laboratorium dipenuhi mayat dan proyektor melingkar memutar propaganda komunis. Dari sini, Lucy menyimpulkan Vault 24 awalnya diisi orang-orang Amerika, namun dicuci otaknya dengan chip komputer hingga perlahan-lahan pikiran mereka dipenuhi propaganda komunis.