Liputan6.com, Cupertino – CD Projekt Red (CPR) membuat kejuatan luar biasa di ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) 2025 di Apple Park, Cupertino, Amerika Serikat.
Dalam sesi eksklusif di WWDC25 tersebut, Liputan6.com berkesempatan melihat secara langsung ketika developer game asal Polandia itu memamerkan Cyberpunk 2077 Ultimate Edition di MacBook Pro dengan chip M4 Max.
Megejutkannya, Cyberpunk 2077 mampu berjalan dengan sangat mulus di pengaturan grafis ultra (rata kanan), stabil di 120 frame per detik (FPS), dan tanpa terhubung ke charger.
Ya, game yang terkenal butuh daya komputasi tinggi dari segi chipset, RAM, dan storage ini dapat berjalan tanpa lag dan detail saat dipamerkan ke beberapa media terbatas.
Sebagai demonstrasi di perangkat MacBook Pro, pengembang memperlihatkan area “Dogtown” dari ekspansi Phantom Liberty. Ini bukan kebetulan, karena lokasi tersebut terkenal sebagai salah satu bagian terberat secara grafis dan sistemik di seluruh game.
Pengembang mengatakan, lokasi di game Cyberpunk 2077 ini sengaja dipilih untuk menunjukkan kemampuan teknologi Metal dan hardware Apple terkini.
Salah satu teknologi kunci yang memungkinkan pengalaman bermain game Cyberpunk 2077 ini berjalan mulus adalah Metal FX Frame Interpolation, fitur baru dari framework Metal 4 milik Apple.
Teknologi ini memungkinkan interpolasi satu frame tambahan untuk setiap dua frame input. “Itu memberi kita kira-kira hingga, frame rate jauh lebih tinggi hingga dua kali lebih cepat,” kata mereka.
Selain itu, teknologi baru Apple ini juga mampu menghasilkan gameplay tanpa ghosting, lebih halus, dan tetap tajam secara visual, meski dipenuhi elemen pencahayaan neon dan glitch kompleks khas Cyberpunk 2077.
Saat pemain bergerak cepat masuk-keluar area interior, game tetap berjalan tanpa jeda loading. “Tidak ada loading, tidak ada apa-apa. Saya suka ini… Itu selalu sulit. Tapi itu juga sangat bermanfaat,” ujar salah satu developer saat demo.