Setelah kemarin umumkan drip marketing Lauma dan Aino, developer gak tanggung-tanggung memberi pengumuman drip marketing karakter Nod-Krai selanjutnya yang akan debut. Kali ini, Genshin Impact resmi umumkan Flins yang akan hadir di versi 6.0 mendatang!
Setiap musim panen, siapa pun akan disambut dengan hangat untuk merayakan kemeriahannya. Saat senja menyelimuti pasar dalam cahaya keemasan, seorang pemuda akan datang, dan warga setempat pun menyambutnya dengan sukacita.
Ia memperkenalkan dirinya sebagai Flins, seorang prajurit Lightkeeper. Dahulu, ia pernah menerima medali penghargaan sipil atas keberhasilan regunya dalam menghalau makhluk-makhluk Abyss. Kejadian itu telah lama berlalu, dan meski tak pernah ada upacara resmi untuk mengenangnya, warga diam-diam sepakat untuk menyampaikan rasa terima kasih mereka dengan cara yang sederhana. Medali yang berat itu akhirnya diserahkan kepadanya dalam sebuah kotak usang.
Mengingat jumlah korban dalam operasi tersebut, Flins merasa bahwa bahkan sepuluh medali pun tak akan mampu menggantikan apa yang telah hilang. Dahulu, regunya terdiri dari tujuh atau delapan orang. Tapi kini, hanya dia seorang yang tersisa untuk menjaga pemakaman sunyi di dekat mercusuar. Kerumunan terdiam sejenak. Kisah itu membangkitkan kembali kenangan-kenangan lama: Perburuan Liar, monster-monster yang merajalela … serta kenangan kelam yang masih membebani hati. Duka merenggut suara mereka. Beberapa mengajukan pertanyaan, tapi Flins tak memberi jawaban. Ia hanya menunduk diam, larut dalam kenangan.
Dibandingkan dengan Lightkeeper lainnya, tutur kata Flins mengalir dengan keanggunan. Ia enggan menjawab pertanyaan tentang dirinya ataupun keluarganya, namun dengan senang hati akan membagikan kisah-kisah lama yang tak jelas asal-usulnya. Setiap cerita ia sampaikan dengan tenang dan lugas, tanpa bertele-tele — seperti sedang berbincang santai dengan kawan lama. Dan lewat tutur katanya, masa lalu seolah menyentuh langsung ke relung hati para pendengarnya. “Sungguh kisah yang berkesan”, pikir mereka dalam diam.
Karena sebagian besar dari pendengarnya belum memiliki banyak pengalaman hidup, tak heran jika mereka mendengarkan Flins semata karena rasa ingin tahu. Kebetulan pula, apa yang dilakukannya memang selaras dengan harapan mereka. Ia selalu memilih kisah-kisah yang paling sesuai untuk disampaikan kepada khalayak ramai.