Jakarta – Proyek game ambisius Star Citizen kembali mencetak rekor baru. Cloud Imperium Games (CIG) mengumumkan bahwa total penggalangan dana untuk pengembangan game tersebut kini telah melampaui USD 885,4 juta, atau sekitar Rp 14,81 triliun. Meski demikian, game yang diumumkan sejak 2012 itu masih berada di tahap alpha tanpa kepastian jadwal rilis penuh.
Sebagai perbandingan, pada Januari 2025 dana yang terkumpul mencapai USD 774 juta. Artinya, sepanjang 2025 terjadi peningkatan lebih dari USD 111 juta hingga 17 November. Antusiasme pendukung tetap tinggi meski perkembangan game dinilai lambat.
Faktor utama yang membuat banyak pihak terus memberikan dukungan finansial adalah visi besar dan konsep futuristik Star Citizen yang pertama kali diperkenalkan pada ajang GDC 2012. Reputasi Chris Roberts—pencipta Wing Commander—juga turut membantu menarik investor dan gamer untuk ikut berpartisipasi.
Saat ini lebih dari 900 pegawai terlibat dalam proses pengembangan. Namun perjalanan proyek terus diwarnai kendala, mulai dari bug pada versi alpha hingga keluarnya sutradara yang sebelumnya menjanjikan perilisan Squadron 42 pada 2026. Kondisi ini semakin menambah ketidakjelasan masa depan rilis penuh game tersebut.
Meski begitu, fenomena Star Citizen tetap mencengangkan: meskipun progres lambat, dukungan dana dari komunitas dan investor tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.