Edinburgh – Juli 2025
Studio pengembang game MindsEye, Build a Rocket Boy, dikabarkan tengah menghadapi masa sulit pasca perilisan gamenya pada 10 Juni 2025 lalu. Menghadapi berbagai kendala teknis dan kritik, termasuk dari aktor pemeran utama dalam game tersebut, studio kini memulai proses konsultasi selama 45 hari sesuai hukum Inggris sebagai langkah awal sebelum melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Proses konsultasi ini telah dimulai sejak 23 Juni 2025, dan menjadi syarat wajib sebelum studio dapat memberhentikan setidaknya 100 karyawan. Build a Rocket Boy diketahui memiliki sekitar 500 pegawai, dengan sekitar 300 di antaranya berbasis di Edinburgh, Inggris, dan sisanya berada di luar negeri.
Ketidakpastian ini memicu kekhawatiran besar di kalangan kru pengembang. Sejumlah karyawan dari berbagai divisi seperti QA, Artist, Level Designer, hingga Produser kini mulai mempromosikan profil mereka di LinkedIn, membuka peluang kerja baru sebagai langkah antisipatif menghadapi PHK.
Meski belum ada keputusan final, tanda-tanda menguat bahwa PHK dalam skala besar mungkin terjadi dalam waktu dekat, dan bukan hanya akan berdampak pada staf di Inggris, tetapi juga karyawan global studio tersebut.
Ask ChatGPT