Penyelenggara turnamen Hero Esports resmi mengumumkan edisi kedua dari Asian Champions League (ACL) untuk game Counter-Strike 2 (CS2) yang akan digelar pada Mei 2026. Turnamen ini menawarkan total hadiah sebesar $150.000 (sekitar Rp2,4 miliar).
ACL 2026 akan diawali dengan babak open qualifier yang dibuka untuk tim-tim dari Tiongkok, Asia Tenggara, dan Oseania. Kualifikasi terbuka berlangsung dari Januari hingga Maret, dengan 11 tim akan lolos ke closed qualifier yang digelar di Tiongkok pada 29 April–3 Mei 2026.
Setelahnya, 16 tim teratas berdasarkan Asian Valve Regional Standings (VRS) akan mendapat undangan langsung ke babak utama LAN yang diselenggarakan pada 11–17 Mei 2026.
Edisi pertama ACL CS2 telah berlangsung pada Mei lalu, dengan tim Tiongkok TYLOO keluar sebagai juara dan membawa pulang hadiah utama $100.000 serta tiket ke Esports World Cup. Menariknya, edisi perdana tersebut menawarkan hadiah total sebesar $300.000 dua kali lipat dari edisi tahun depan. Hingga kini, belum ada konfirmasi apakah pemenang ACL 2026 juga akan otomatis lolos ke Esports World Cup berikutnya.
ACL 2026 diprediksi menghadapi tantangan besar dalam menarik tim-tim papan atas Asia, karena bertepatan dengan dua turnamen tier 1 lainnya: PGL Astana (9–17 Mei) dan Intel Extreme Masters (IEM) di AS (11–17 Mei). Hal ini bisa memengaruhi kehadiran tim-tim ternama seperti TYLOO, Lynn Vision Gaming, dan FlyQuest yang rutin berlaga di level internasional.
Namun, di sisi lain, situasi ini bisa menjadi peluang besar bagi tim-tim non-unggulan untuk bersinar di panggung kompetitif terbesar Counter-Strike kawasan Asia.