Banyak gamer kerap mengabaikan perawatan PC selama perangkat masih bisa menjalankan game dengan lancar. Padahal, kebiasaan kecil yang salah dapat mempercepat kerusakan komponen dan menurunkan performa secara drastis.
Berikut enam kesalahan umum yang sering dilakukan pengguna PC gaming:
- Tidak Pernah Mengganti Thermal Paste
Thermal paste yang mengering membuat perpindahan panas tidak optimal. Prosesor sebaiknya diganti setiap 6–12 bulan, sementara GPU setiap 2–4 tahun. - Jarang Membersihkan Debu
Penumpukan debu dapat menyumbat airflow dan memaksa kipas bekerja lebih keras. PC sebaiknya dibersihkan setiap beberapa bulan. - Penggunaan Casing PC yang Tidak Tepat
Membuka panel kaca atau depan casing justru membuat aliran udara tidak teratur dan mempercepat penumpukan debu. Airflow yang benar sangat penting untuk menjaga suhu komponen. - Overclocking Tanpa Pengetahuan
Overclock sembarangan bisa menyebabkan panas berlebih dan membuat sistem tidak stabil. Pengguna disarankan melakukan stres test dengan aplikasi seperti Cinebench atau 3DMark. - Tidak Memantau Suhu Saat Gaming
Banyak gamer tidak menyadari bahwa komponen mereka bekerja pada suhu berbahaya. Pemantauan dapat dilakukan dengan software seperti HWInfo. - Menggunakan PSU Murah
Power supply berkualitas rendah dapat menghasilkan daya yang tidak stabil dan merusak komponen. Gamer disarankan memilih PSU dengan rating dan kualitas yang baik.
Dengan perawatan sederhana namun konsisten, PC gaming dapat bertahan lebih lama dan tetap memberikan performa optimal.

